Memilih sekolah yang tepat untuk anak



Menjelang akhir kuarter pertama di tahun 2018 ini, para orangtua pasti sedang sibuk mengurus biaya administrasi sekolah atau justru mungkin masih bingung mencari sekolah yang tepat untuk si kecil. Nah, beberapa waktu yang lalu, ada seorang teman yang bertanya pada saya tentang kriteria pada saat saya memilih sekolah babang dua tahun yang lalu. Dengan cepat saya menjawab, "yang penting sreg dihati!". Haha mudah banget yaa kelihatannya, padahal sebenarnya agak sulit juga menentukan sekolah mana yang tepat untuk babang, secara tidak banyak sekolah yang mumpuni di kota Depok. 


Nah, berikut ini adalah beberapa faktor atau kriteria yang mungkin bisa Anda pertimbangkan saat memilih sekolah anak. 


1. Kurikulum Sekolah
Secara umum, saat ini ada tiga jenis sekolah yang bisa Anda pilih ; sekolah nasional, sekolah nasional plus dan sekolah internasional. Perbedaan dari ketiga sekolah ini terletak pada sistem kurikulumnya. Sekolah nasional misalnya, masih menggunakan kurikulum standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara ada penambahan pada beberapa kurikulum seperti Bahasa asing pada jenis sekolah nasional plus. Lain halnya dengan sekolah internasional yang sistem kurikulumnya memang disesuaikan dengan standar sekolah berskala internasional pada umumnya. Mengapa? hal ini bertujuan untuk memudahkan anak jika Anda berencana melanjutkan sekolah anak di luar negeri.


2. Metode Belajar
Menurut saya ini menjadi poin pertama yang harus ditanyakan dan didiskusikan dengan pihak sekolah. Pastikan metode belajar yang digunakan sesuai dengan kemampuan anak, supaya nantinya anak akan merasa enjoy mengikuti aktivitas di sekolah. Ada sekolah yang memang menekankan pada nilai dan kemampuan kognitif anak semata dan ada pula sekolah yang justru memilih metode pengembangan diri dan karakter anak. Nah, silahkan diskusikan dengan pasangan, Anda ingin anak dikembangkan dengan metode seperti apa. Apa yang Anda harapkan dari sekolah tersebut, yang pasti harus sesuai dengan kemampuan dan minat anak ya.


3. Lingkungan Sekolah
Selain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah memegang peranan penting dalam membangun karakter anak. Maka dari itu, penting untuk mengamati lingkungan dan tata tertib yang diterapkan oleh sekolah pilihan Anda. Misalnya Anda menginginkan anak lebih taat beribadah, pilih sekolah berbasis agama tertentu atau pilih sekolah bilingual jika Anda ingin anak menguasai lebih dari satu Bahasa. Amati pula pola disiplinnya. Pastikan sekolah tersebut menerapkan disiplin dasar sebagaimana apa yang sudah kita ajari sejak di rumah. 


4. Jumlah Siswa dan Guru
Buat saya ini penting. Menurut saya, jumlah siswa yang tidak terlalu banyak dalam sebuah kelas memudahkan anak untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya dan tentu saja lebih mudah fokus atau konsentrasi terhadap materi yang diberikan oleh guru. Sebaiknya jumlah siswa dalam kelas tidak lebih dari 25 orang dan akan lebih baik lagi jika sedikitnya ada 2 guru yang mendampingi siswa belajar di kelas, sehingga anak lebih terpantau dan kondusif.


5. Fasilitas Sekolah
Amati juga fasilitas yang disediakan oleh sekolah. Seperti halaman sekolah, jenis permainan yang disediakan (terutama untuk anak usia paud dan TK), kebersihan toilet dan kantin, jenis makanan yang dijual di kantin sekolah, ada tidaknya musholla atau tempat ibadah, perpustakaan, atau ruang kesehatan. Pastikan fasilitas yang tersedia sesuai dengan apa yang dibutuhkan anak dan memang sesuai dengan harapan Anda. 


6. Lokasi 
Poin ini sebenarnya relatif ya, soalnya jaman sekarang udah banyak juga sekolah yang menyediakan jasa antar jemput dan sudah banyak juga jasa transportasi online yang memudahkan mobilisasi anak ke sekolah. Tapiii, hal penting yang mesti Anda pertimbangkan adalah jarak. Semakin jauh jarak antara rumah dan sekolah, artinya anak harus bangun lebih pagi untuk siap-siap dan berangkat sekolah. Energinya akan habis dijalan, sehingga mood-nya bias jadi drop saat sampai sekolah. 


7. Biaya
Sama halnya dengan pribahasa 'ada harga, ada barang', sekolah yang berkualitas pun biasanya dibarengi dengan biaya yang selangit. Harus siap-siap ya moms!. Kalau sudah begini, balik lagi, sesuaikan dengan bujet yang ada. Hitung secara rinci biaya sekolah anak mulai dari uang pangkal (uang pembangunan gedung), uang seragam, uang buku, uang SPP bulanan, uang ekstrakurikuler (jika anak mengikutinya) atau mungkin uang catering bulanan dan antar jemput. Pilih yang sesuai dengan kondisi keuangan keluarga Anda.


8. Komunikasi dengan sekolah
Cari tau metode apa yang diterapkan oleh sekolah untuk berkomunikasi dengan Anda, orang tua murid. Ada sekolah yang menggunakan buku yang diberikan berkala tiap minggu atau bahkan harian, untuk menginformasikan kegiatan dan perilaku anak selama di sekolah. Ada pula yang sudah terkomputerisasi. Apapun bentuknya, paling tidak harus ada komunikasi dua arah antara Anda dan pihak sekolah untuk mengetahui perkembangan anak selama proses belajar mengajar.



Itu dia 8 poin penting yang bisaa Anda pertimbangkan dalam memilih sekolah anak. Jangan terburu-buru, cari informasi sebanyak-banyaknya. Kalau perlu lakukan pengamatan dengan mendatangi sekolah-sekolah yang mungkin menjadi incaran, kemudian bandingkan satu dengan yang lain. Pada akhirnya, menurut saya balik lagi ke si anak yang mau sekolah. Libatkan ia dalam proses pemilihan, biarkan ia memilih sekolah yang membuatnya nyaman dan semangat. Jadi memang butuh kerjasama dan kekompakan antara orangtua dan anak dalam memilih sekolah. Happy hunting, mommies :)

Komentar

Postingan Populer