6 Jenis Mainan Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak




"Children need the freedom and time to play. Play is not a luxury. Play is necessity - Kay Redfield Jamison"


Bermain merupakan salah satu kebutuhan dasar seorang anak. Sebab pada saat si kecil bermain, tidak hanya anggota tubuhnya saja yang bergerak, tetapi juga turut merangsang perkembangan otaknya untuk menstimulasi 4 kecerdasan yang dimilikinya, salah satunya adalah kecerdasan motorik halus.

Berbeda dengan cara kerja motorik kasar yang 'mengandalkan' kerja otot besar, motorik halus merupakan keterampilan yang memerlukan gerakan atau otot tangan dan jari. Contohnya seperti meremas, menggunting, merobek atau menulis. Kecerdasan ini perlu sering dilatih untuk melenturkan otot tangannya. Nah, cara terbaik untuk melatih kecerdasan motorik halus si kecil adalah melalui permainan. Berikut ini adalah 6 jenis permainan yang mampu merangsang kerja motorik halus si kecil.



1. Lilin atau pasir kinetik
Karakter lilin atau pasir mainan yang lentur memungkinkan anak untuk meremas-remas kemudian membentuk lilin menjadi sebuah bentuk yang mereka inginkan. Anak juga bisaa berkreasi menggunakan cetakan yang biasanya sudah tersedia satu paket dengan lilin atau pasir mainan. Nah, pada saat meremas dan membentuk itulah motorik halus anak 'bekerja'. 


2. Balok Susun
Permainan menyusun balok atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan Lego (sebenarnya ini merk sih ya), adalah salah satu permainan yang dianjurkan untuk melatih kecerdasan motorik halus. Melalui permainan ini, anak tidak hanya ditantang untuk menyusun atau merangkai balok saja, tetapi juga melatih kreativitasnya untuk membentuk balok menjadi sebuah benda atau bentuk sesuai imajinasi mereka. 


3. Puzzle
Ajak si kecil untuk menyusun potongan puzzle yang sudah diacak. Sebagai permulaan, gunakan puzzle dengan jumlah potongan yang sedikit dan besar, sehingga anak lebih mudah menyusunnya. Jika sudah lebih mahir, Anda bisaa menantangnya dengan puzzle yang potongannya lebih banyak dan pola gambar yang lebih kompleks. Selain menyenangkan, puzzle juga sangat ampuh untuk melatih motorik halus anak pada saat ia meletakkan kepingan-kepingannya, serta melatih focus dan kecerdasan berpikir.


4. Melipat Kertas / Origami
Seni melipat kertas atau origami merupakan permainan yang mampu merangsang kerja motorik halus anak, terutama pada saat ia melipat atau menggunting. Agar lebih menarik, gunakan kertas warna warni yang sudah digambar pola tertentu, kemudian minta si kecil untuk melipat atau menggunting pola tersebut. 


5. Papan Tulis Mainan
Anak usia 2 - 4 tahun biasanya lagi gemar mencoret-coret atau menggambar. Nah, daripada dibiarkan mencoret-coret tembok, berikan permainan berupa papan tulis untuk memfasilitasi kreativitasnya. Selain mudah dihapus, papan tulis mainan ini biasanya juga dilengkapi dengan berbagai bentuk stample yang menarik untuk dicoba.


6. Alat Musik Mainan
Yuk ajari si kecil bermain music sejak dini. Selain merangsang perkembangan otak dan kreativitas, memainkan alat musik seperti piano, gitar atau drum juga mampu menstimuasi motorik halus anak. Sebab pada saat ia bermain, otot tangannya bekerja saat ia memetik, memencet tuts piano atau memukul drum. Sebagai permulaan, berikan alat musik mainan yang ukurannya lebih kecil.



Pic : sheknows.com


Komentar

Postingan Populer